Posted by : Secret Base
Friday, March 21, 2014
Pertahanan tubuh manusia tidak lepas dari peranan leukosit.
Leukosit merupakan sel yang dapat merespon adanya benda-benda asing yang masuk
ke dalam tubuh yang dapat menimbulkan peradangan dan infeksi. Pada umumnnya,
leukosit mempunyai berbagai macam jenis dan fungsi. Secara garis besar,
jenis-jenis leukosit memiliki tugas yang sama yaitu sebagai pertahanan terhadap
benda asing yang masuk ke dalam tubuh. Jenis-jenis leukosit tersebut yaitu
neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit. Sistem pertahanan tubuh
tidak selamanya mampu untuk melawan benda asing, misalnya virus, bakteri
patogen, atau produk-produk bakteri. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan
untuk meningkatkan daya guna leukosit, yaitu berupa zat nonenzimatik. Zat
nonenzimatik tersebut dapat berupa vitamin.
Vitamin yang berperan dalam
perbaikan sel yaitu vitamin C dan E.
Vitamin E digunakan untuk mempertahankan
dan melindungi lipid di dalam tubuh, sedangkan vitamin C berfungsi untuk
melindungi cairan dalam tubuh, seperti plasma darah. Selain itu, vitamin C
melindungi bagian darah yang sensitif terhadap oksidan dan melindungi vitamin.
Vitamin E itu terbagi menjadi 2 jenis yaitu tokoferol dan tokotrienol.
Tokotrienol diyakini memiliki sifat antioksidan tinggi yaitu 50 kali lebih
besar dalam induksi peroksidasi lipid dan 6,5 kali lebih besar sebagai
pelindung dari kerusakan oksidatif sitokrom bila P-450 dibandingkan dengan
α-tokoferol. Menurut fungsinya di dalam tubuh, vitamin E memegang peranan
penting dalam perbaikan sel.
Sumber : http://analismuslim.blogspot.com/